Sementara itu, China mengonfirmasi penambahan 44 korban meninggal akibat virus korona pada Jumat sehingga totalnya menjadi 2.788.
Komisi Kesehatan Nasional China juga melaporkan 327 kasus terbaru, angka penambahan harian terendah dalam sebulan lebih. Dengan demikian, jumlah total korban yang terinfeksi sejak wabah ini bermula pada akhir Desember 2019 mencapai 78.824 orang.
Penurunan jumlah korban terinfeksi di China terjadi saat kasus di negara lain justru meningkat tajam.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa epidemi virus korona berada pada titik yang menentukan.
Selain di Korsel, peningkatan kasus secara signifikan terjadi di Italia dan Iran.
Bahkan kondisi di luar negeri memicu kekhawatiran di China. Otoritas khawatir orang yang datang dari luar negeri kembali menginfeksi warganya. Untuk itu, otoritas memerintahkan warga dari negara-negara terdampak virus korona yang baru tiba di Beijing menjalani karantina mandiri selama 14 hari.