Melonjak, Kasus Virus Korona di Korsel Tembus 2.000

Anton Suhartono
Seorang perempuan mengenakan masker berjalan di depan gereja Shincheonji Church of Jesus di Daegu (Foto: AFP)

Sementara itu, China mengonfirmasi penambahan 44 korban meninggal akibat virus korona pada Jumat sehingga totalnya menjadi 2.788.

Komisi Kesehatan Nasional China juga melaporkan 327 kasus terbaru, angka penambahan harian terendah dalam sebulan lebih. Dengan demikian, jumlah total korban yang terinfeksi sejak wabah ini bermula pada akhir Desember 2019 mencapai 78.824 orang.

Penurunan jumlah korban terinfeksi di China terjadi saat kasus di negara lain justru meningkat tajam.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa epidemi virus korona berada pada titik yang menentukan.

Selain di Korsel, peningkatan kasus secara signifikan terjadi di Italia dan Iran.

Bahkan kondisi di luar negeri memicu kekhawatiran di China. Otoritas khawatir orang yang datang dari luar negeri kembali menginfeksi warganya. Untuk itu, otoritas memerintahkan warga dari negara-negara terdampak virus korona yang baru tiba di Beijing menjalani karantina mandiri selama 14 hari.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Destinasi
10 jam lalu

Seoul dan Busan Jadi Destinasi Favorit Warga +62 Liburan ke Korsel

Nasional
17 jam lalu

Resmikan Pabrik Lotte Chemical Indonesia, Prabowo Kagumi Kerja Keras Bangsa Korea

Nasional
2 hari lalu

Sertifikasi Influencer Dianggap Penting, Dosen UMY Ungkap Alasannya  

Nasional
2 hari lalu

Komdigi Kaji Wacana Influencer Wajib Bersertifikasi 

Nasional
2 hari lalu

LPOI Akui Kemajuan China Jadi Inspirasi Global, Termasuk Dunia Islam

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal