Melunak, Turki Hormati Putusan Pengadilan Arab Saudi soal Pembunuhan Jamal Khashoggi

Anton Suhartono
Jamal Khashoggi (Foto: AFP)

ANKARA, iNews.id - Turki akhirnya menghormati keputusan Arab Saudi soal penetapan hukuman bagi para terdakwa pembunuhan Jamal Khashoggi. Saudi mengubah hukuman para terdakwa, di antaranya lima orang tak jadi dieksekusi mati melainkan dipenjara 20 tahun. Total ada delapan orang yang dijatuhi hukuman penjara antara 7 hingga 20 tahun.

Sikap ini bertolak belakang dengan keinginan Turki sebelumnya yang menginginkan mereka diadili di Istanbul, namun Saudi menolak menyerahkan para terdakwa. Khashoggi yang merupakan jurnalis The Washington Post yang juga pengkritik Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) dibunuh dan dimutilasi di kantor konsulat Saudi di Istanbul pada Oktober 2018. Jenazahnya tidak ditemukan sampai saat ini.

Juru bicara dan penasihat Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Ibrahim Kalin, mengatakan pemerintahannya menyambut hasil sidang pembunuhan Khashoggi.

"Mereka punya pengadilan. Sidang telah diadakan. Mereka membuat keputusan jadi kami menghormati putusan itu," kata Kalin, dikutip dari Saudi Gazette, Selasa (27/4/2021).

Dia menambahkan, sikapnya ini merupakan bagian dari upaya Turki memperbaiki hubungan dengan Arab Saudi yang sejak lama teranjal berbagai isu.

"Kami akan mencari cara untuk memperbaiki hubungan dengan agenda lebih positif dengan Arab Saudi," ujarnya, seraya berharap Saudi akan menghentikan pemboikotan.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
8 jam lalu

Wakapolri Ungkap 3 Prioritas Presiden Prabowo di Forum Polri–Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi

Nasional
15 jam lalu

DPR Sebut Masa Tinggal Jemaah Haji 41 Hari Terlalu Lama: Sebulan Cukup

Soccer
2 hari lalu

Geger Stadion Langit Arab Saudi! Lapangan Sepak Bola 350 Meter di Atas Gurun Siap Jadi Ikon Piala Dunia 2034

Internasional
2 hari lalu

Proyek Megah Gerbang Raja Salman Dekat Masjidil Haram Bukti Saudi Serius Diversifikasi Ekonomi

Internasional
3 hari lalu

Israel Beri Syarat Negara yang Bisa Kirim Pasukan Penjaga Perdamaian ke Gaza, Apa Itu?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal