Mengenal Snapback, Pemberlakuan Kembali Sanksi PBB terhadap Iran

Anton Suhartono
Iran dijatuhi sanksi kembali oleh PBB terkait program nuklir (Foto: AP)

NEW YORK, iNews.id - Iran dijatuhi sanksi kembali oleh PBB terkait program nuklir. Sanksi tersebut dicabut pada 2015 sebagai imbalan karena Iran mau menandatangani kesepakatan pengendalian nuklir Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA).

Sanksi diberlakukan kembali setelah tiga negara Eropa yang ikut meneken JCPOA, yakni Inggris, Prancis, dan Jerman (E3), memicu mekanisme snapback, menuduh Teheran tidak memenuhi kewajibannya dalam kesepakatan.

Bagaimana Snapback Berlaku?

Proses snapback mengaktifkan kembali resolusi PBB yang lampau, namun implementasi praktisnya mengharuskan negara-negara anggota PBB memperbarui undang-undang mereka agar sesuai.

Uni Eropa dan Inggris bertanggung jawab untuk mengesahkan undang-undang (UU) agar sanksi bisa ditegakkan, namun keduanya belum memberikan detail tentang proses tersebut.

Siapa dan Terkait Apa Aja Sanksi yang Diterima Iran?

Sanksi menargetkan perusahaan, organisasi, dan individu yang berkontribusi secara langsung maupun tidak langsung terhadap program nuklir Iran atau pengembangan rudal balistik.

Sanksi juga menargetkan pihak-pihak yang menyediakan peralatan, keahlian, atau pendanaan terkait program nuklir Iran.

Berdampak Besar terhadap Perekonomian

Sanksi tersebut mencakup embargo senjata konvensional dengan larangan penjualan atau transfer senjata apa pun ke Iran. Selain itu impor, ekspor, atau transfer komponen dan teknologi terkait dengan program nuklir dan balistik akan dilarang.

Aset entitas dan individu di luar negeri milik orang atau kelompok Iran yang terkait dengan program nuklir akan dibekukan.

Individu yang ditetapkan berpartisipasi dalam aktivitas nuklir terlarang bisa dilarang bepergian ke negara-negara anggota PBB.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
24 menit lalu

Ketika Trump Alihkan Pembicaraan soal Jet Tempur F-35 untuk Saudi, Pamer Serangan ke Iran

Internasional
2 hari lalu

Trump: Tak Ada Presiden Amerika yang Berani Serang Iran

Internasional
3 hari lalu

Viral! Pengadilan Hukum Kucing Oyen Jadi Tahanan Rumah Seumur Hidup, Salah Apa?

Internasional
3 hari lalu

Iran Tuntut Pertanggungjawaban Amerika-Israel atas Serangan Fasilitas Nuklir, Minta Ganti Rugi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal