Mengintip Dakwah Islam di Manila Filipina, Menjawab Rasa Penasaran Muslim tentang Tauhid

Anton Suhartono
Ilustrasi tadarus dan mengaji bersama warga Muslim Manila, Filipina, menjadi rutinitas Dai Ambassador Dompet Dhuafa, Ustaz Andi Triyawan (Foto: Reuters)

Seperti diketahui, dahulu di masa Nabi Musa, Bani Israil membelot keimanannya dengan menyembah patung anak sapi. Mereka kemudian mengajukan permintaan kepada Nabi Musa setelah diminta untuk bertaubat kepada Allah SWT.

Mereka meminta agar bisa melihat Allah dengan mata kepalanya, layaknya mereka melihat patung anak sapi yang sengaja mereka sembah.

Lalu bagaimana kaitannya untuk menjawab keberadaan atau wujud Allah SWT? Ustaz Andi menjelaskan: 

Pertama, hal ini berkenaan dengan sifat Allah SWT. Salah satu sifat Allah adalah 'laisa kamislihi syaiun' yang berarti tidak sama dengan makhluk-Nya. (QS, Asy-syu’ara: 11)

Maka di saat wujud zat Allah SWT yang Maha Besar digambarkan atau dibuat patung sejenis dengan perkiraan pemahat patungnya, maka itu bertentangan dengan sifat Allah tersebut. Jika pun berhasil membuat sesuatu yang seolah-olah dipermisalkan Tuhan, maka sangat dipastikan itu berbeda sama sekali. 

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
8 hari lalu

Mantan PNS Filipina yang Ungkap Korupsi hingga Picu Demonstrasi Besar Ditembak Mati

Internasional
10 hari lalu

Gempa Kuat Magnitudo 6,1 Guncang Mindanao Filipina

Internasional
12 hari lalu

Awal Mula Maraknya Penangkapan Muslim di India terkait Tulisan "Saya Cinta Nabi Muhammad"

Internasional
12 hari lalu

Mengapa Tulisan "Saya Cinta Nabi Muhammad" Bikin Polisi India Murka?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal