MANILA, iNews.id - Mantan kepala kepolisian Filipina Oscar Albayalde menghadapi tuduhan kriminal seputar kasus narkoba setelah dia mengundurkan diri pada pekan lalu. Dia dituduh menjual narkoba yang disita dari para pelaku.
Ironisnya kasus ini melibatkan orang nomor 1 di kepolisian Filipina saat Presiden Rodrigo Duterte menyatakan perang terhadap kejahatan narkoba sejak menjabat pada 2016.
Perang terhadap kejahatan narkoba ala Duterte memicu reaksi keras dari kalangan aktivis HAM, termasuk PBB, karena menyebabkan ribuan terduga pelaku tewas tanpa melalui persidangan.
Albayalde mengundurkan diri pada pekan lalu atas tuduhan ikut campur melindungi polisi yang terlibat dalam perdagangan obat-obatan terlarang.
Sementara itu Albayalde membantah semua tuduhan tersebut, namun menyambut baik penyelidikan kepolisian untuk menegakkan proses hukum.