Menhan AS Austin Ngaku Pernah Gunakan Bom Klaster, Sadar Bahaya yang Ditimbulkan

Anton Suhartono
Lloyd Austin mengaku pernah gunakan bom klaster selama bertugas di militer (Foto: Reuters)

WASHINGTON, iNews.id - Menteri Pertahanan (Menhan) Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin mengaku pernah menggunakan bom klaster atau amunisi tandan selama bertugas di militer. AS dikecam banyak pihak, termasuk negara-negara sekutunya di NATO, karena mengirim senjata kontroversial itu ke Ukraina.

Dalam wawancara dengan CNN di sela pertamuan NATO di Lithuania, Austin menjawab pertanyaan dari host, Wolf Blitzer, soal dampak bahaya penggunaan bom klaster.

"Iya, Wolf. Saya tahu cara kerja amunisi ini. Saya benar-benar pernah menggunakannya dalam pertempuran," katanya, seperti dilaporkan kembali Anadolu.

Austin tak menyebut kapan persisnya dia menggunakan bom klaster selama 41 tahun berdinas di militer. Hanya saja dia pernah bertugas di Divisi Infanteri Ke-3 Angkatan Darat saat invasi Irak pada 2003. 

Austin melanjutkan, Ukraina berjanji untuk melacak setiap penggunaan bom tersebut serta menahan diri untuk tidak menggunakannya di wilayah sipil. Selain itu para personel akan membersihkan lokasi serangan dari bom yang tak meledak jika situasi memungkinkan.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
47 menit lalu

Anggota DPR AS Kutuk Kebijakan Trump Larang Masuk Warga Palestina: Kejam!

Internasional
2 jam lalu

Trump Larang Warga Palestina dan Suriah Masuk Amerika, Ini Alasannya

Internasional
2 jam lalu

Trump Larang Masuk Warga Palestina dan Suriah ke Amerika

Internasional
19 jam lalu

Trump Sebut 30.000 Orang di Ukraina Tewas dalam Perang Lawan Rusia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal