Militer AS Bebaskan 2 Warga Malaysia Terlibat Bom Bali 2002 dari Penjara Guantanamo Kuba

Anton Suhartono
Militer AS memulangkan Nazir dan Farik, dua warga Malaysia tahanan di penjara Teluk Guantanamo, Kuba (Foto: The Star)

Berdasarkan perjanjian pembelaan, juri menjatuhkan hukuman 20 hingga 25 tahun penjara kepada keduanya. Para juri akhirnya menjatuhkan hukuman 23 tahun. 

Menteri Dalam Negeri Malaysia Saifuddin Nasution Ismail, Rabu (18/12/2024), mengonfirmasi kedua warganya telah kembali.

"Pemerintah telah menyusun program reintegrasi yang komprehensif untuk kedua individu tersebut, mencakup layanan dukungan, kesejahteraan, dan pemeriksaan medis," kata Saifuddin.

Pemindahan Nazir dan Farik berlangsung sehari setelah Departemen Pertahanan AS (Pentagon) memindahkan tahanan Guantanamo lainnya ke Kenya. Dengan demikian penjara khusus tahanan teroris itu kini dihuni 27 orang saja.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
7 jam lalu

Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela: Mimpi!

Internasional
9 jam lalu

Mengapa Amerika Serikat Ingin Rebut Minyak Venezuela?

Internasional
12 jam lalu

Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela Minta Pertemuan Darurat Dewan Keamanan PBB

Internasional
13 jam lalu

Di Balik Tuduhan Narkoba, Amerika Diduga Bidik Minyak Venezuela

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal