Unggahan tersebut menuai kecaman luas. Dzafce kemudian meminta maaf dan menyatakan tidak berniat menyinggung siapa pun. Namun demikian, gelar Miss Finlandia dicabut.
Organisasi Miss Finlandia menegaskan lembaganya tidak terlibat politik. Meski begitu, keputusan mencabut gelar Dzafce disebut sudah sesuai dengan nilai dan prinsip yang mereka pegang.
Tak berhenti di situ, dua anggota parlemen Finlandia dari Partai Finlandia juga mengunggah foto serupa dengan gestur menarik mata. Salah satunya, Juho Eerola, mengaku telah meminta maaf, namun menolak memberikan komentar lebih lanjut.
Dampak skandal ini meluas hingga ke sektor bisnis. Maskapai penerbangan nasional Finnair menyatakan foto-foto rasis tersebut telah menyebar luas dan memicu reaksi negatif di pasar Asia.