Miris, Para Remaja Pecandu Sabu di Australia Jadi Mangsa Predator Seks

Nathania Riris Michico
Kawasan dekat stasiun Belconnen dikenal sebagai tempat remaja menggunakan sabu. (Foto: ABC News/Tahlia Roy)

Salah satu manajer dari program anak muda PCYC Canberra, Matthew James, mengatakan ada perubahan sikap yang mengkhawatirkan soal narkoba.

"Beberapa dari anak-anak ini sekarang menganggapnya sebagai obat yang normal untuk dikonsumsi, padahal 18 bulan lalu mereka akan dikritik oleh teman-temannya karena mengkonsumsi sabu dan disebut pecandu," kata James, seperti dilaporkan ABC News, Rabu (19/12/2018).

Seorang remaja yang mengikuti Program Pengalihan Intensif dari PCYC mengatakan sabu bahkan lebih mudah didapat daripada ganja.

"Saya melihat sabu banyak beredar. Ini merusak beberapa teman saya," katanya.

Dengan sebuah minibus, para pendamping anak-anak muda mengunjungi titik-titik yang dikenal sebagai tempat pengguna sabu di seluruh kawasan Canberra, seperti sejumlah stasiun transit, pusat kota, dan bangunan yang diabaikan atau kumuh di pinggiran kota.

James mengatakan mereka mencari anak-anak usia sekolah yang seringkali hidup di jalanan, tidak memiliki akses ke layanan bantuan dukungan, serta tidak pergi ke sekolah.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
3 hari lalu

Israel Tuding Negara-Negara Barat Gagal Lindungi Orang Yahudi

Internasional
6 hari lalu

Pria Muslim yang Cegah Penembakan Komunitas Yahudi di Australia Dapat Sumbangan Rp27 Miliar

Internasional
8 hari lalu

Dikaitkan dengan Penembakan di Australia, Filipina Tegaskan Bukan Basis Latihan ISIS

Internasional
9 hari lalu

Filipina Bantah Pelaku Penembakan Komunitas Yahudi di Australia Berlatih di Mindanao

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal