Miris, Para Remaja Pecandu Sabu di Australia Jadi Mangsa Predator Seks

Nathania Riris Michico
Kawasan dekat stasiun Belconnen dikenal sebagai tempat remaja menggunakan sabu. (Foto: ABC News/Tahlia Roy)

CANBERRA, iNews.id - Anak-anak belasan tahun pengguna sabu yang sudah ketagihan parah dan hidup di jalanan Canberra, ibu kota Australia, membiarkan diri mereka dieksploitasi secara seksual oleh orang-orang dewasa.

Demikian menurut para pendamping yang membantu masalah anak-anak muda, yang juga menyebut sabu atau methamphetamine sebagai "ganja baru".

Mereka mengatakan, sekitar setengah anak-anak yang menjadi peserta program rehabilitasi menggunakan narkoba saat berusia di bawah 14 tahun.

Anak-anak peserta program, yang tidak dapat disebutkan nama-namanya, mengakui sabu semakin mudah ditemukan dan beredar dengan mudahnya di kalangan anak-anak seusianya.

Meskipun data statistik penggunaan narkoba di kalangan anak-anak sangatlah kurang, banyak pihak yang sangat prihatin soal kecanduan narkoba yang dihadapi remaja di Canberra.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
3 hari lalu

Israel Tuding Negara-Negara Barat Gagal Lindungi Orang Yahudi

Internasional
6 hari lalu

Pria Muslim yang Cegah Penembakan Komunitas Yahudi di Australia Dapat Sumbangan Rp27 Miliar

Internasional
8 hari lalu

Dikaitkan dengan Penembakan di Australia, Filipina Tegaskan Bukan Basis Latihan ISIS

Internasional
9 hari lalu

Filipina Bantah Pelaku Penembakan Komunitas Yahudi di Australia Berlatih di Mindanao

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal