James juga menjelaskan remaja yang tidak bisa membeli narkoba, yang kebanyakan terlalu muda untuk bekerja, menjadi mangsa oleh predator seks anak yang mengaku sebagai pengedar narkoba.
"Demi hilangkan kecanduan, mereka akan pergi dan tidur dengan laki-laki yang lebih tua untuk mendapatkan sabu gratis," kata James.
"Mereka akhirnya mencuri mobil, menjadi maling dengan masuk ke rumah orang, melakukan perampokan akan melakukan apa saja demi membeli narkoba."
Remaja-remaja ini juga dilaporkan rela berteman dengan siapa pun untuk mencari jaringan dan koneksi.
"Ada beberapa rumah target di Canberra di mana anak-anak sering melakukan seks untuk ditukar dengan narkoba," ujar Rikki Llyod, rekan kerja James.