Miris, Para Remaja Pecandu Sabu di Australia Jadi Mangsa Predator Seks

Nathania Riris Michico
Kawasan dekat stasiun Belconnen dikenal sebagai tempat remaja menggunakan sabu. (Foto: ABC News/Tahlia Roy)

Seorang remaja pria mengatakan bagaimana program tersebut mengubah hidupnya.

"Banyak teman saya sekarang berakhir di Bimberi (atau pusat hukum anak-anak muda), jadi saya cukup senang memisahkan diri dari mereka," katanya.

Meski program ini banyak membantu, para pendamping remaja tidak bisa memenuhi semua permintaan. Sampai saat ini ada 130 remaja yang masuk daftar tunggu.

Kepala pemerintahan Kawasan Ibu kota Australia (ACT), Andrew Barr, mengakui banyak yang bisa dilakukan untuk membantu remaja ini.

"Jelas ini bukan hanya masalah di ACT, tapi terjadi di seluruh negeri dan dunia," kata Barr, kepada ABC Radio Canberra.

"Jadi akan adil untuk melihat bahwa kebijakan saat ini tidak mencapai semua yang diharapkan dan itulah mengapa kami merilis strategi baru dan berharap bisa menerapkannya."

Pada Juni 2018, pemerintah ACT meminta masukan dari publik soal rencana aksi strategis mengatasi masalah narkoba, alkohol, dan tembakau.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
3 hari lalu

Israel Tuding Negara-Negara Barat Gagal Lindungi Orang Yahudi

Internasional
6 hari lalu

Pria Muslim yang Cegah Penembakan Komunitas Yahudi di Australia Dapat Sumbangan Rp27 Miliar

Internasional
8 hari lalu

Dikaitkan dengan Penembakan di Australia, Filipina Tegaskan Bukan Basis Latihan ISIS

Internasional
9 hari lalu

Filipina Bantah Pelaku Penembakan Komunitas Yahudi di Australia Berlatih di Mindanao

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal