CANBERRA, iNews.id - Anak-anak belasan tahun pengguna sabu yang sudah ketagihan parah dan hidup di jalanan Canberra, ibu kota Australia, membiarkan diri mereka dieksploitasi secara seksual oleh orang-orang dewasa.
Demikian menurut para pendamping yang membantu masalah anak-anak muda, yang juga menyebut sabu atau methamphetamine sebagai "ganja baru".
Mereka mengatakan, sekitar setengah anak-anak yang menjadi peserta program rehabilitasi menggunakan narkoba saat berusia di bawah 14 tahun.
Anak-anak peserta program, yang tidak dapat disebutkan nama-namanya, mengakui sabu semakin mudah ditemukan dan beredar dengan mudahnya di kalangan anak-anak seusianya.
Meskipun data statistik penggunaan narkoba di kalangan anak-anak sangatlah kurang, banyak pihak yang sangat prihatin soal kecanduan narkoba yang dihadapi remaja di Canberra.