Menurut laporan itu, pada pukul 17.30 pada Minggu (11/3/2018), Amy menelepon dari selnya. Dalam laporan itu disebutkan, Amy menggunakan kata-kata yang menunjukkan dia gugup dan dia berpikir akan melahirkan.
Dia dibawa ke pusat kesehatan penjara untuk pemeriksaan, namun ketika tiba di sana, perawat tak diberitahu tentang keluhan rasa sakit yang dideritanya. Dia mengatakan kepada perawat mengalami sakit perut, namun membantah akan melahirkan.
Amy diberi beberapa parasetamol dan dibawa kembali ke selnya.
Setengah jam kemudian, penjara masuk ke periode penguncian malam.
Pada pukul 18.30, Amy memanggil lagi. Dia terlihat "sangat tertekan" dan menunjukkan tanda-tanda sedang dalam proses persalinan.
Selama satu jam berikutnya, seorang staf berbicara dengan Amy melalui pintu selnya.
Namun staf kebidanan tak memeriksanya sampai sekitar pukul 19.35. Laporan itu menyalahkan komunikasi dan pengambilan keputusan yang buruk dalam sel tahanan.