MOSKOW, iNews.id – Rusia merespons wacana tentang pengiriman tentara NATO ke Ukraina. Menurut Moskow, hal itu dapat memicu perang terbuka antara Rusia dan blok militer tersebut.
“Konsekuensi dari peningkatan risiko konflik yang berubah menjadi bentrokan langsung antara NATO dan Rusia bisa sangat tidak dapat diprediksi,” kata ketua delegasi Rusia pada pembicaraan keamanan militer dan pengendalian senjata di Wina, Austria, Konstantin Gavrilov, kepada Sputnik pada Senin (26/2/2024).
Sebelumnya, pada hari yang sama, Perdana Menteri Slovakia Robert Fico mengatakan, beberapa negara Uni Eropa dan NATO sedang mempertimbangkan kemungkinan mengirimkan militer mereka ke Ukraina berdasarkan perjanjian bilateral.
“Saya pikir para pembayar pajak Eropa, yang dari kantong mereka para elite negara-negara Uni Eropa dan NATO membiayai konfrontasi bersenjata di Ukraina, tidak akan suka untuk menempatkan konflik (baru) di Eropa. Negara kami juga tidak menginginkan hal ini,” kata Gavrilov.
Presiden Polandia, Andrzej Duda mengatakan, negara-negara NATO tidak setuju dengan wacana pengiriman tentara mereka ke Ukraina. Menurut dia, aliansi militer tersebut belum membuat keputusan untuk melakukan hal semacam itu.