Dia menuturkan, ada diskusi panas di kalangan sesama anggota NATO mengenai pengiriman tentara ke Ukraina. “Dan tidak ada saling pengertian yang mutlak mengenai masalah ini. Ada perbedaan pendapat. Tapi saya ingin menekankan bahwa sama sekali tidak ada keputusan seperti itu,” kata Duda kepada wartawan seusai konferensi tentang dukungan untuk Ukraina yang diadakan di Paris, Senin.
Sementara Presiden Perancis Emmanuel Macron mempersilakan jika ada negara Eropa yang bersedia mengirim pasukan ke Ukraina. Namun dia memperingatkan bahwa tidak ada konsensus tentang hal itu sampai sejauh ini.
“Tidak ada konsensus pada tahap ini... untuk mengirim pasukan ke lapangan. (Tapi) tidak ada yang boleh dikesampingkan. Kami akan melakukan segala yang kami harus lakukan agar Rusia tidak menang,” ” kata Macron kepada wartawan di Paris, Senin.
Seorang pejabat Gedung Putih mengatakan kepada Reuters bahwa Amerika Serikat tidak berencana mengirimkan pasukan untuk berperang di Ukraina. Dia pun menegaskan, tidak ada juga rencana mengirimkan pasukan NATO untuk berperang di Ukraina.