BRIDGEWATER, iNews.id – Uni Eropa (UE) siap mengambil langkah pembalasan setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan kebijakan tarif baru sebesar 30 persen terhadap produk dari dari 27 negara anggotanya. UE mengancam akan perang dagang besar-besaran merespons tarif yang diumumkan Sabtu (12/7/2025) dan akan diberlakukan mulai 1 Agustus 2025 itu.
Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, menegaskan, pihaknya tidak akan tinggal diam. Dalam pernyataan resminya, dia menekankan komitmen Uni Eropa terhadap dialog dan stabilitas, dan kemitraan transatlantik yang konstruktif. Namun, dia juga memperingatkan UE akan mengambil tindakan proporsional untuk melindungi kepentingan UE, termasuk balasan tarif.
"Komitmen kami adalah pada kemitraan transatlantik yang konstruktif. Tapi kami tidak akan ragu membela kepentingan Uni Eropa dari kebijakan sepihak yang merugikan," katanya dalam pernyataan resmi, dilansir dari AP, Sabtu (12/7/2025).
Sementara Pemerintah Italia juga langsung merespons pengumuman tarif Trump. Italia mendukung respons UE. Memicu perang dagang di tengah situasi global yang genting saat ini dinilai sangat tidak masuk akal.
"Kami percaya pada niat baik semua pemangku kepentingan untuk mencapai kesepakatan yang adil yang dapat memperkuat Barat secara keseluruhan, mengingat terutama dalam skenario saat ini, tidak masuk akal untuk memicu perang dagang antara kedua belah pihak di Atlantik," kata kantor Perdana Menteri Giorgia Meloni dalam pernyataannya.