Sementara Donald Trump sebelumnya mengumumkan tarif baru sebesar 30 persen terhadap UE dan Meksiko tersebut melalui unggahan di media sosialnya. Dalam surat kepada Presiden Komisi Eropa, Trump menyebut defisit perdagangan AS sebagai ancaman keamanan nasional.
"Kami telah bertahun-tahun membahas hubungan dagang kita. Kesimpulannya jelas, kami harus mengakhiri defisit besar ini yang timbul akibat tarif dan hambatan non-tarif dari pihak Uni Eropa. Hubungan dagang kita sayangnya jauh dari resiprokal," tulis Trump.
Seperti dalam surat-surat sebelumnya, Trump memperingatkan pemerintahannya akan menaikkan tarif lebih tinggi jika UE mencoba menaikkan tarifnya sendiri terhadap Amerika Serikat.
Uni Eropa adalah mitra dagang terbesar AS, dengan nilai perdagangan barang dan jasa mencapai 1,7 triliun euro atau sekitar 2 triliun dolar pada 2024. Barang-barang utama yang diekspor ke AS meliputi mobil, farmasi, pesawat, dan produk minuman.