“Ini adalah pencurian. Ini adalah perampasan sesuatu yang bukan milik Anda,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia Maria Zakharova, kepada radio Sputnik, Selasa (13/2/2024).
Zakharova menambahkan, pembalasan Rusia akan sangat keras karena berurusan langsung dengan pencuri.
“Mengingat negara kita mengkualifikasikan ini sebagai pencurian, maka sikapnya akan mengarah kepada pencuri. Bukan sebagai manipulator politik, bukan sebagai ahli teknologi yang berlebihan, tapi sebagai pencuri,” kata Zakharova.
Rusia sebelumnya menyatakan jika ada propertinya yang disita maka akan menyita balik aset-aset AS, Eropa, dan negara lainnya sebagai
pembalasan.