OSLO, iNews.id - Nadia Murad, bersama Denis Mukwege, resmi menerima Hadiah Nobel Perdamaian dalam satu upacara di Oslo, Norwegia, Senin (10/12/2018).
Bagi Murad dan Mukwege, Nobel Perdamaian merupakan pengakuan atas upaya keduanya mengkampanyekan dampak dari penggunaan pemerkosaan sebagai senjata perang.
Sudah sejak lama, Murad dan Mukwege berkampanye untuk memastikan tidak ada pihak yang menggunakan pemerkosaan sebagai sebagai senjata perang di masa mendatang.
Saat menerima Hadiah Nobel Perdamaian, Murad mengatakan lebih dari 6.500 perempuan dari komunitas Yazidi diculik, diperkosa, dan diperjualkan.
"Ini terjadi di abad ke-21, di era globalisasi dan hak asasi manusia," kata Murad, seperti dilaporkan BBC, Selasa (11/12/2018).