Netanyahu Janji Caplok Lembah Jordan di Tepi Barat, Ini Respons Keras Yordania

Nathania Riris Michico
PM Israel Benjamin Netanyahu menguraikan rencananya yang kontroversial dengan peta Israel. (FOTO: AFP / Getty Images)

AMMAN, iNews.id - Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi memperingatkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu soal janjinya mencaplok Lembah Jordan di Tepi Barat jika terpilih kembali dalam pemilu. Dia memperingatkan tindakan itu akan menyeret seluruh wilayah ke dalam kekerasan.

"Niat Netanyahu untuk menerapkan kedaulatan Israel atas Lembah Jordan dan Laut Mati utara akan mendorong seluruh wilayah menuju kekerasan," kata Safadi, yang mengutuk janji itu, seperti dilaporkan AFP, Rabu (11/9/2019).

"Tindakan sepihak yang dia (Netanyahu) membawa risiko membunuh seluruh proses perdamaian dan menimbulkan ancaman bagi perdamaian dan keamanan di kawasan itu," sebut Safadi, dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh kementeriannya.

Lembah Jordan memiliki perjanjian damai 1994 dengan negara Yahudi itu. Lembah itu menyumbang sekitar sepertiga dari Tepi Barat, yang diduduki Israel dalam Perang Enam Hari 1967; sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
14 jam lalu

Langgar Gencatan Senjata Lagi, Drone dan Tank Israel Serang Gaza

Internasional
18 jam lalu

Drone Israel Serang Pasukan Penjaga Perdamaian UNIFIL di Lebanon

Internasional
21 jam lalu

Pengadilan Kejahatan Perang Gaza Serukan Israel Dikucilkan dari Kancah Internasional

Internasional
21 jam lalu

Netanyahu Bakal Tolak Indonesia Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal