Media Israel melaporkan, Netanyahu sebelum keberangkatannya ke AS telah menunda pengiriman tim negosiasinya ke Qatar. Tim itu seyogyanya membahas mengenai fase kedua perjanjian gencatan senjata Gaza.
Kunjungan Netanyahu ke AS dilakukan, dua minggu setelah gencatan senjata fase pertama yang akan membebaskan 33 tawanan Israel dan ditukar dengan hampir 2.000 tahanan Palestina. Fase kedua diharapkan mencakup pembebasan tawanan yang tersisa dan diskusi tentang rencana mengakhiri perang.
Gencatan senjata di Gaza disepakati Israel-Hamas setelah 15 bulan perang yang telah menewaskan lebih dari 61.000 warga Palestina. Dilansir dari Aljazeera, jumlah korban bertambah karena sekitar 14.000 orang yang hilang dan diduga terkubur di bawah reruntuhan ditambahkan ke perkiraan sebelumnya, yaitu 47.000 orang tewas.