Terakhir kali, rudal balistik diarahkan ke pasukan AS pada Januari 2020. Serangan itu diklaim merupakan pembalasan Iran atas pembunuhan komandan militernya, Qassem Soleimani di bandara Baghdad, yang dilakukan AS awal bulan.
Irak dan negara tetangga, Suriah secara teratur menjadi lokasi kekerasan antara Amerika Serikat dan Iran. Milisi Islam Syiah yang didukung Iran telah menyerang pasukan AS di kedua negara dan Washington kadang-kadang membalas dengan serangan udara.
Media pemerintah Iran, pekan ini melaporkan, sebuah serangan udara Israel di Suriah pada Senin menewaskan dua anggota Korps Pengawal Revolusi Iran (IRGC). IRGC bersumpah untuk membalas.
Irak telah diguncang oleh ketidakstabilan kronis sejak kekalahan kelompok ISIS pada 2017 oleh koalisi longgar pasukan Irak, yang dipimpin AS dan yang didukung Iran.
AS dan banyak pejabat Irak mengatakan, sejak itu, milisi yang bersekutu dengan Iran telah secara teratur menyerang situs militer dan diplomatik AS di Irak. Iran membantah terlibat dalam serangan itu.