Niger Cabut Perjanjian Militer dengan AS, Tentara Amerika Harus Angkat Kaki

Ahmad Islamy Jamil
Warga Niger melaksanakan Salat Jumat dan setelah itu merayakan hengkangnya pasukan Prancis dari negara mereka di depan pangkalan militer Prancis di Ibu Kota Niamey, Niger, pada 29 Desember 2023. (Foto: Anadolu via Reuters)

Tahun lalu, terdapat sekitar 1.100 tentara AS di Niger. Militer AS beroperasi di dua pangkalan di negeri Afrika itu, termasuk pangkalan drone yang dikenal sebagai Pangkalan Udara 201, yang dibangun di dekat Agadez di Niger Tengah dengan biaya lebih dari 100 juta dolar AS.

Sejak 2018, pangkalan tersebut digunakan untuk memerangi militan ISIS dan Jama'at Nusrat al-Islam wal Muslimeen (afiliasi al Qaeda di wilayah Sahel Afrika).

Abdramane menuturkan, Pemerintah Niger tidak mengetahui jumlah personel sipil dan militer AS yang berada di wilayah negara Afrika itu, begitu pula jumlah peralatan yang dikerahkan Amerika. Menurut perjanjian yang telah dicabut itu, militer AS juga tidak memiliki kewajiban untuk menanggapi permintaan bantuan apa pun dari Niger melawan kelompok militan.

“Mengingat semua hal di atas, pemerintah Niger, segera mencabut perjanjian mengenai status personel militer Amerika Serikat dan pegawai sipil Departemen Pertahanan Amerika di wilayah Republik Niger,” kata Abdramane.

Kudeta terjadi di Niger pada 26 Juli tahun lalu. Presiden Mohamed Bazoum digulingkan dan ditahan oleh pengawalnya sendiri, dipimpin oleh Jenderal Abdourahmane Tchiani. Sejak merebut kekuasaan, junta Niger—seperti juga penguasa militer di negara tetangga Mali dan Burkina Faso—telah mengusir pasukan Prancis dan Eropa lainnya, dan meminta dukungan Rusia.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
1 jam lalu

Israel Serang Gaza Lagi, Amerika Tegaskan Gencatan Senjata Tetap Berlaku

Internasional
2 jam lalu

Balas Sindiran Trump, Kremlin: Tak Ada yang Bisa Cegah Rusia Uji Coba Senjata

Internasional
17 jam lalu

Trump: Tak Ada Kekuatan Militer Bisa Kalahkan Angkatan Laut AS!

Internasional
18 jam lalu

Membaca Motif Bantuan China di Balik Jatuhnya Heli dan Jet Tempur AS di Laut China Selatan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal