PARIS, iNews.id – Prancis tidak akan memboikot Olimpiade Beijing. Hal itu diungkapkan oleh Menteri Pendidikan Jean-Michel Blanquer, Kamis (9/12/2021).
“Mengenai boikot diplomatik, Prancis tidak akan melakukannya. Olahraga ada dunianya sendiri, yang harus dilindungi dari campur tangan politik. Jika tidak, kita bisa berakhir dengan membunuh kompetisi,” kata Blanquer dalam siaran BFM TV, seperti dikutip kembali Reuters, hari ini.
Dia mengatakan, pelanggaran hak asasi manusia atau HAM di China sejatinya memang harus dikecam. Akan tetapi, Menteri Olahraga Prancis Roxana Maracineanu tetap akan menghadiri Olimpiade Beijing.
Untuk sekadar diketahui, Paris bakal menjadi tuan rumah Olimpiade musim panas pada 2024.
Sebelumnya, Inggris memutuskan mengikuti jejak Amerika Serikat (AS), Australia, dan Kanada memboikot diplomatik Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022. Dengan begitu, tidak akan ada pejabat dan menteri dari Inggris yang menghadiri kompetisi olahraga dunia itu.
“Akan ada boikot diplomatik yang efektif terhadap Olimpiade Musim Dingin di Beijing. Tidak ada menteri dan pejabat yang hadir,” kata Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, Rabu (8/12/2021).