Pelecehan itu menyebabkan kemarahan, kesedihan, dan keterkejutan di antara umat Islam global yang memicu kebencian.
Kondisi ini memicu pembenaran yang tipis dan tidak realistis untuk melakukan respons kepada pihak yang dianggap melecehkan Nabi Muhammad.
ISESCO mengecam pembunuhan seorang guru sejarah yang menunjukkan kartun Nabi Muhammad kepada murid-muridnya saat menberikan materi kebebasan berekspresi.
Disebutkan, pembunuhan itu merupakan pelanggaran nyata terhadap prinsip-prinsip Islam yang menganggap pembunuhan sebagai kejahatan terhadap semua.