KUALA LUMPUR, iNews.id - Jumlah peristiwa bunuh diri di Malayasia meningkat di masa pandemi Covid. Dari Januari hingga Mei, polisi Malaysia mencatat ada 468 kasusu bunuh diri.
Presiden Angkatan Pemuda Islam Malaysia (ABIM), Muhammad Faisal bin Abdul Aziz mengatakan, fenomena bunuh diri di Malaysia menunjukkan bahwa masyarakat berada dalam situasi kritis.
“Hal ini dapat dilihat melalui beberapa kejadian yang memilukan, termasuk meningkatnya angka bunuh diri,” katanya dilansir dari Anadolu.
Jumlah total angka kasus bunuh diri di Malaysia 2020 sejumlah 631. Sedangkan pada tahun 2019 mencapai 609. Setidaknya, rata-rata ada dua kasus bunuh diri terjadi setiap hari dari 2019 hingga Mei 2020.
Sementara Direktur Departemen Investigasi Kriminal (CID) Bukit Aman, Abdul Jalil Hassan mengatakan dari 2019 hingga Mei 2021, setidaknya 281 pria dan 1.427 wanita melakukan bunuh diri. Sebanyak 872 di antaranya berusia antara 15-18 tahun.
"Secara negara bagian, Johor mencatat jumlah kasus bunuh diri tertinggi pada 2019 dan 2020 dengan 101 kasus, sedangkan Selangor mencatat kasus terbanyak tahun ini hingga Mei dengan 117 kasus," katanya.