Pangeran Saudi: Penarikan Pasukan AS dari Suriah Bakal Perkuat Iran

Nathania Riris Michico
Barisan kendaraan militer AS di Kota Manbij di Suriah utara. (Foto: Delil Souleiman/AFP/Getty Images)

RIYADH, iNews.id - Pangeran Turki Al Faisal, yang merupakan salah satu sosok senior dalam keluarga kerajaan Arab Saudi, mengkritik keputusan Amerika Serikat (AS) untuk menarik mundur pasukannya dari Suriah.

Kepada BBC, Pangeran Al Faisal mengatakan keputusan itu merupakan perkembangan yang sangat negatif, sebab bakal menguatkan Iran, Rusia, dan pemerintahan Presiden Suriah Bashar Al Assad.

Pernyataan sang pangeran dikemukakan menjelang kunjungan Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, ke Riyadh sebagai bagian dari rangkaian lawatan Timur Tengah.

Menurutnya, komunitas dunia bersalah menelantarkan rakyat Suriah dan penarikan mundur pasukan AS justru memperparah keadaan.

"Tindakan-tindakan AS, dalam perspektif saya, akan memperumit alih-alih menemukan solusi (Suriah). (Tindakan AS) tidak hanya memperkuat Iran, tapi juga Rusia dan Bashar Al Assad. Jadi dari perspektif saya, ini perkembangan yang sangat negatif," ujarnya, seperti dilaporkan BBC, Senin (14/1/2019).

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
16 jam lalu

Mengenal Taman Hiburan Megah Six Flags Qiddiya City yang Ubah Wajah Arab Saudi

Internasional
18 jam lalu

Wow! Arab Saudi Punya Roller Coaster Tercepat di Dunia, Melesat 250 Km per Jam

Internasional
3 hari lalu

Iran Eksekusi Mati Pria Pemerkosa 2 Perempuan di Depan Umum

Internasional
3 hari lalu

Arab Saudi Pantau Terus Letusan Dahsyat Gunung Hayli Gubbi, Perbarui Informasi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal