Para Pembantunya Keras soal LCS, Presiden Duterte Malah Melunak ke China

Ahmad Islamy Jamil
Presiden Filipina, Rodrigo Duterte. (Foto: Reuters)

Respons Duterte melunak hanya berselang sehari setelah Kementerian Luar Negeri Filipina menyatakan bakal melakukan protes setiap hari jika China menolak untuk menarik ratusan kapalnya dari Julian Felipe Reef. Kemlu Filipina menilai, kapal-kapal China itu secara terang-terangan melanggar hak-hak kedaulatan negara anggota ASEAN tersebut. 

Sementara penasihat hukum Duterte, Salvador Panelo mengatakan, perilaku China itu dapat dapat merusak hubungan kedua negara dan menyebabkan “permusuhan yang tidak diinginkan”.

Reuters melansir, Duterte tampaknya berusaha membangun aliansi dengan China dan enggan bersikap konfrontatif terhadap kepemimpinan negeri tirai bambu. Apalagi, Beijing telah menjanjikan pinjaman dan investasi bernilai miliaran dolar AS—meski sebagian besar di antaranya belum terwujud.

Duterte telah berulang kali mengatakan, Filipina tidak berdaya untuk menghentikan China menduduki komponen-komponen di LCS. Menurut dia, menantang aktivitas Beijing di kawasan perairan itu sama saja dengan menimbulkan risiko perang—dan Filipina akan kalah.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
14 jam lalu

Menlu AS Rubio Harap Gencatan Senjata Thailand-Kamboja Dicapai 23 Desember, Bisakah?

Internasional
17 jam lalu

Yordania Kirim Jet Tempur Bantu Amerika Gempur ISIS di Suriah

Internasional
18 jam lalu

Gempur Habis-habisan ISIS di Suriah, Trump Sebut Dapat Izin dari Presiden Ahmad Al Sharaa

Internasional
23 jam lalu

Sadis! Israel Bombardir Pesta Pernikahan di Tempat Pengungsian Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal