Pascateror Bom, Presiden Sri Lanka Rombak Kabinet dan Pasukan Keamanan

Nathania Riris Michico
Presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena (FOTO: AFP)

KOLOMBO, iNews.id - Teror bom yang mengguncang Sri Lanka dan menewaskan setidaknya 321 orang memicu Presiden Maithripala Sirisena untuk mencopot menteri pertahanan yang saat ini menjabat.

Sirisena menyebut, menteri pertahanan Sri Lanka memiliki informasi mengenai serangan bom yang terjadi di gereja saat Paskah tersebut. Selain menteri pertahanan, Sirisena juga akan merestrukturisasi kepolisian dan pasukan keamanan Sri Lanka.

"Saya akan sepenuhnya merestrukturisasi polisi dan pasukan keamanan dalam beberapa pekan mendatang. Saya berharap mengubah kepala lembaga pertahanan dalam 24 jam ke depan," kata Sirisena, dalam pidatonya, seperti dilaporkan Reuters, Rabu (24/4/2019).

Dia mengaku kecewa tidak mendapatkan informasi intelijen soal ancaman terorisme tersebut. Dia menargetkan restrukturisasi dilakukan secepatnya.

"Para pejabat keamanan yang mendapat laporan intelijen dari negara asing tidak membagikannya kepada saya. Tindakan yang tepat akan diambil. Saya sudah memutuskan untuk mengambil tindakan tegas terhadap para pejabat ini," ujar dia.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
14 hari lalu

Bencana Tewaskan 618 Orang di Sri Lanka Belum Berakhir, kini Muncul Peringatan Longsor

Internasional
14 hari lalu

Mirip Indonesia! Banjir Sri Lanka Isolasi Warga di Pegunungan, Korban Tewas 618 Orang

Internasional
16 hari lalu

Banjir Dahsyat di Asia Renggut 1.600 Nyawa, PBB Pantau Terus

Internasional
17 hari lalu

Korban Tewas Banjir Asia Tembus 1.300 Orang, Indonesia dan Sri Lanka Terbanyak

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal