Pasukan Keamanan Myanmar Bunuh 320 Orang sejak Kudeta, 90 Persen Ditembak

Anton Suhartono
Pasukan keamanan Myanmar membunuh 320 warga sipil pascakudeta, 90 persen di antaranya ditembak (Foto: Reuters)

Korban termuda adalah Khin Myo Chit berusia 7 tahun yang ditembak di pangkuan ayahnya di rumah mereka Kota Mandalay, Selasa (23/3/2021). Sementara korban tewas paling senior adalah Win Kyi (78). Dia ditembak di Distrik Hlaing Thayar, Yangon, pada 14 Maret, saat di mana 50 orang demonstran ditembak mati sekaligus hari paling berdarah sejak kudeta.

Pernyataan AAPP ini senada dengan laporan Amnesty Internastional yang mencurigai cara pasukan keamanan dalam menangani demonstran.

"Semuanya menunjuk pada cara pasukan keamanan dalam mengadopsi taktik tembak-menembak untuk menekan unjuk rasa," kata Amnesty.

Pemerintahan junta membantah penggunaan kekerasan berlebihan dan berdalih tindakan yang mereka lakukan memenuhi aturan internasional dalam menghadapi situasi yang disebut sebagai ancaman keamanan nasional.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
14 jam lalu

Kapal Pengungsi Rohingya Terbalik di Perairan Malaysia-Thailand, Ratusan Orang Hilang

Nasional
15 hari lalu

Prabowo di KTT ASEAN: Dorong Perdamaian di Myanmar dan Redam Ketegangan Thailand-Kamboja

Internasional
24 hari lalu

Pemimpin Militer Michael Randrianirina Dilantik Jadi Presiden Madagaskar yang Baru

Internasional
28 hari lalu

Presiden Madagaskar Kabur ke Luar Negeri Pakai Pesawat Militer Prancis, Ada Peran Macron?

Internasional
28 hari lalu

Muncul di Facebook, Presiden Madagaskar Ngaku Kabur demi Selamatkan Nyawa

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal