PBB: Negara Berlakukan Karantina Virus Korona Harus Hormati Hak Asasi Warganya

Nathania Riris Michico
Seorang pria memakai masker pelindung di jalan Bund, sepanjang Sungai Huangpu di Shanghai, 25 Februari 2020. (FOTO: Hector RETAMAL / AFP)

JENEWA, iNews.id - PBB menegaskan, setiap negara hanya boleh menerapkan karantina untuk melawan virus korona ketika benar-benar dibutuhkan. PBB juga menegaskan negara harus menghormati hak-hak mereka yang terisolasi.

Berbicara kepada Dewan HAM PBB, Kepala Komisaris Tinggi PBB untuk HAM, Michelle Bachelet, memuji tim medis di seluruh dunia yang bekerja mengendalikan wabah COVID-19 yang menewaskan lebih dari 2.700 orang dan menginfeksi lebih dari 80.000 di seluruh dunia.

Namun dia mengatakan, rasa hormat atas hak asasi manusia sangat diperlukan.

"Semua tindakan kesehatan masyarakat harus dilakukan tanpa diskriminasi dalam bentuk apa pun," kata Bachelet, seperti dilaporkan AFP, Kamis (27/2/2020).

"Epidemi yang sedang berlangsung memicu gelombang prasangka yang mengganggu terhadap orang-orang etnis China dan Asia Timur," kata dia.

Secara khusus, Bachelet menyuarakan keprihatinan tentang meluasnya pemberlakuan karantina untuk menghentikan penyebaran virus.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
19 jam lalu

Trump Sebut Amerika Negara Nuklir Nomor 1, Rusia Nomor 2 dan China Ke-3

Internasional
2 hari lalu

Identitas 3 Astronaut China yang Terdampar di Luar Angkasa Terungkap!

Sains
2 hari lalu

Tragis! 3 Astronaut China Terlantar di Luar Angkasa gegara Tabrak Puing Antariksa

Internasional
3 hari lalu

Militer China Operasikan Kapal Induk Terbesar, Amerika Patut Waspada

Nasional
6 hari lalu

Sertifikasi Influencer Dianggap Penting, Dosen UMY Ungkap Alasannya  

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal