PBB Sahkan Resolusi Baru soal Penggunaan Hak Veto, Incar Rusia?

Anton Suhartono
Majelis Umum PBB mengadopsi resolusi baru soal penggunaan hak veto (Foto: Reuters)

NEW YORK, iNews.id - Majelis Umum PBB, Selasa (26/4/2022), mengadopsi resolusi baru melalui konsensus yang mengharuskan lima anggota tetap Dewan Keamanan untuk menjelaskan penggunaan hak veto.

Dorongan untuk mereformasi Dewan Keamanan PBB itu disambut meriah oleh mayoritas dari 193 anggota Majelis Umum. Resolusi ini diusulkan tak lepas dari dampak invasi Rusia ke Ukraina.

Seorang diplomat di PBB mengatakan, langkah itu dimaksudkan untuk membuat pemegang hak veto yakni Amerika Serikat, China, Rusia, Prancis, dan Inggris membayar dengan harga politik yang mahal jika menggunakan hak istimewa mereka, yakni memveto untuk membatalkan suatu resolusi.

Isinya mengamanatkan, Majelis Umum bisa mengadakan sidang debat dalam waktu 10 hari kerja setelah veto dikeluarkan. Sidang membahas kondisi mengapa negara bersangkutan mengeluarkan veto.

Hampir 100 negara menyetujui resolusi yang disponsori oleh Liechtenstein itu. Ironisnya dari negara-negara itu ada Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis. Padahal, AS beberapa kali menggunakan hak vetonya untuk mendukung Israel soal konflik dengan Palestina.

Rusia dan China tidak termasuk di antara pendukung resolusi tersebut. Seorang diplomat dari salah satu negara yang meminta identitasnya tidak dipublikasikan, mengkritik langkah itu. Menurut dia resolusi ini hanya akan memecah PBB lebih dalam.

Duta Besar Liechtenstein untuk PBB Christian Wenaweser mengatakan dengan disahkannya resolusi ini maka akan ada prosedur baru dalam penggunaan hak veto. Meski demikian dia membantah usulan ini ditujukan kepada Rusia terkait invasi ke Ukraina.

"Ini tidak ditujukan kepada Rusia," katanya, dikutip dari AFP.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
14 jam lalu

Ini Hasil Kunjungan Prabowo ke Pakistan dan Rusia, Apa Saja?

Nasional
18 jam lalu

Presiden Prabowo Tiba di Medan usai Lawatan ke Pakistan-Rusia, Pimpin Langsung Penanganan Bencana

Internasional
2 hari lalu

Hubungan AS-Venezuela Memanas! Trump Sita Kapal Tanker Minyak

Nasional
2 hari lalu

Prabowo Bertemu Putin di Moskow, Bahas Penguatan Perdagangan RI-Rusia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal