Rusia Dikeluarkan dari Dewan HAM PBB, Myanmar Malah Mendukung, Singapura Abstain

Ahmad Islamy Jamil
Hasil pemungutan suara di Majelis Umum PBB terkait keanggotaan Rusia di Dewan HAM PBB, Kamis (7/4/2022). (Foto: UN News)

NEW YORK, iNews.id Rusia hari ini resmi dinyatakan keluar dari Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) PBB. Keputusan itu diperoleh melalui pemungutan suara Majelis Umum PBB di New York, AS, Kamis (7/4/2022) waktu setempat atau Jumat (8/4/2022) WIB.

Dari total 193 negara anggota yang memberikan suaranya, 93 mendukung agar Moskow didepak dari Dewan HAM PBB. Adapun yang menolak sebanyak 24 negara. Sementara, sebanyak 58 negara menyatakan abstain.

Yang menarik, dari 93 suara yang mendukung itu, terdapat beberapa negara yang pemerintahannya selama ini justru dianggap bersahabat dengan Rusia. Di antaranya adalah Turki dan Hungaria.

Meski kedua negara itu tercatat sebagai anggota NATO, Ankara dan Budapest memiliki hubungan baik dengan Moskow. Sejak Rusia menyerang Ukraina pada 24 Februari lalu, Turki menolak menjatuhkan sanksi terhadap negeri beruang merah.

Turki menjalin kerja sama dengan Rusia di bidang pertahanan dan energi. Bahkan, ketika Turki memutuskan untuk membeli sistem pertahanan rudal S-400 milik Rusia, Ankara menuai kecaman dari para sekutu Barat. Turki juga menjadi pengimpor minyak yang setia dari Rusia sampai hari ini.

Sementara Perdana Menteri Hungaria, Viktor Orban, juga dikenal sebagai sekutu Presiden Rusia Vladimir Putin di Uni Eropa. Ketika Orban kembali memenangkan Pemilu Hungaria untuk keempat kalinya, beberapa waktu lalu, Putin langsung memberikan selamat kepadanya. 

Myanmar juga bikin kejutan. Negara ini ternyata mendukung Rusia dikeluarkan dari Dewan HAM PBB. 

Padahal, selama ini Myanmar dikenal sebagai sekutu dekat Moskow di ASEAN. Negara yang dulu dikenal dengan sebutan Burma itu bahkan secara terang-terangan mendukung serangan Rusia ke Ukraina.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
6 jam lalu

Trump Sebut Putin Ingin Perang Rusia-Ukraina Segera Berakhir

Internasional
17 jam lalu

Ukraina Harus Serahkan Wilayah, Rusia: Tak Ada Kompromi!

Internasional
1 hari lalu

Rusia Tembak Jatuh 102 Drone Tempur Ukraina dalam Semalam

Internasional
1 hari lalu

Nah, Putin Sebut Serangan Rusia ke Ukraina Bukan Perang Sungguhan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal