Pihak berwenang Rusia tengah menggelar investigasi kasus ini. Mereka belum mengesampingkan kemungkinan korban bunuh diri.
Sejumlah serangan menimpa kantor-kantor wajib militer dalam beberapa pekan terakhir. Sebagian penduduk dinilai frustrasi oleh kebijakan wajib militer parsial yang baru di negara itu.
Laporan mengklaim sekitar 70 petugas telah dilempari bom molotov di tengah meningkatnya kebencian terhadap pemerintah.
Langkah itu dilakukan ketika Rusia mencoba untuk mendapatkan 300.000 orang tambahan untuk berperang melawan Ukraina. Beredar laporan, Putin masih mencari 80.000 orang tambahan untuk memenuhi jumlah tersebut.