MELBOURNE, iNews.id - Pelaku penusukan di Jalan Bourke, Melbourne, Australia, pada Jumat lalu, Hassan Khalif Shire Ali, menyerang warga karena terinspirasi ISIS. Namun pria keturunan Somalia itu menyerang atas keinginan sendiri, tak terkait dengan jaringan terorisme.
Akibat perbuatannya, tiga orang menjadi korban, seorang di antaranya tewas, yakni Sisto Malaspina, pemilik kafe di sekitar lokasi. Hassan ditembak polisi lalu tewas di rumah sakit.
Dia beraksi menggunakan mobil double cabin yang dilengkapi tabung gas. Saat tiba di lokasi, mobilnya dibakar untuk membuat rusuh suasana. Sementara Hassan menyerang dengan menusuk para pejalan kaki. Saat itu, lokasi penuh dengan pejalan kaki yang pulang dari tempat kerja untuk berakhir pekan.
ISIS, melalui saluran propagandanya, menyatakan, Hassan merupakan pejuang ISIS. Tapi, tak ada bukti atas klaim tersebut.
"Soal hubungan dengan ISIL (nama lain dari ISIS) atau dengan kelompok teroris manapun, tidak ada," kata Menteri Dalam Negeri Peter Dutton, dikutip dari AFP, Minggu (11/11/2018).