Pelestina Tak Lagi Menganggap Amerika sebagai Mediator Damai Konflik dengan Israel

Anton Suhartono
Amerika Serikat tidak bisa lagi menjadi mediator damai konflik di Timur Tengah karena keberpihakannya terhadap Israel (Foto: AP)

Status Yerusalem seharusnya didiskusikan Israel-Palestina di meja perundingan, bukan diakui secara sepihak. Keputusan Trump itu disusul dengan pemindahan Kedutaan Besar AS dari Tel Aviv ke Yerusalem pada Mei 2018.

Selain itu AS juga pasang badan atau menjadi pelindung Israel di forum internasional, seperti PBB. AS kerap menggunakan hak vetonya di Dewan Keamanan PBB ketika menyepakati resolusi yang dianggap tidak menguntungkan Israel, seperti terkait perang di Jalur Gaza.

Contoh keberpihakan terhadap Israel lainnya, AS menjatuhkan sanksi kepada para jaksa dan hakim Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) yang pada November 2024 mengeluarkan surat  perintah penangkapan kepada PM IBenjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
6 jam lalu

Trump Ancam Serang Meksiko, Presiden Sheinbaum: Tak Akan Terjadi!

Internasional
6 jam lalu

Nah, Organisasi Zionis Tuduh Trump Langgar Aturan karena Jual Jet Tempur F-35 ke Saudi

Internasional
6 jam lalu

Bakal Serang Kartel Narkoba Meksiko, Trump: Kami Tahu Alamat Semua Bandar!

Internasional
7 jam lalu

Jamuan Makan Malam Mewah Trump untuk MBS Dihadiri Banyak Miliarder, Ada Elon Musk dan Jeff Bezos

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal