Pembantaian Muslim Rohingya, Facebook Serahkan Data Pejabat Militer Myanmar ke PBB

Anton Suhartono
Facebook akhirnya menyerahkan data akun dan laman militer Myanmar terkait penyelidikan dugaan kejahatan internasional terhadap muslim Rohingya (Foto: AFP)

Sayangnya Facebook enggan membeberkan isi data yang diserahkan kepada IMM tersebut.

Perusahaan platform media sosial itu berkomitmen akan terus berkoordinasi dengan IMM dan menyediakan informasi yang sesuai terkait penyelidikan dugaan kejahatan internasional di Myanmar.

Penyelidik IMM mengatakan Facebook turut berperan menyebarkan ujaran kebencian yang memicu kekerasan terhadap Rohingya. Facebook pada 2018 telah menghapus 18 akun dan 52 laman yang terhubung dengan militer Myanmar, termasuk laman pejabat.

Meskipun akun dan laman dihapus, Facebook masih menyimpan data-data terkait.

Kepala IMM mengatakan Facebook belum menyerahkan data-data ke PBB, meskipun perusahaan itu berjanji akan bekerja sama. Namun pada Selasa dia mengonfirmasi telah menerima kelompok data pertama, meskipun hanya memenuhi sebagian permintaan.

“Saya berharap langkah ini berlanjut pada sikap kooperatif sehingga kami dapat mengakses bukti kejahatan internasional serius yang penting dan relevan,” kata kepala IMM, dikutip dari Reuters, Rabu (26/8/2020).

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Amerika Ngotot Uji Coba Senjata Nuklir, Begini Komentar PBB

Internasional
3 hari lalu

PBB Terkejut Israel Bantai 100 Lebih Warga Gaza dalam Semalam saat Gencatan Senjata

Internasional
5 hari lalu

PBB Kecam Serangan Drone dan Tank Israel terhadap Pasukan UNIFIL di Lebanon

Nasional
6 hari lalu

Jejak Pujian Trump ke Prabowo, dari Panggung PBB hingga KTT ASEAN

Nasional
6 hari lalu

Prabowo di KTT ASEAN: Dorong Perdamaian di Myanmar dan Redam Ketegangan Thailand-Kamboja

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal