Pembunuhan dan Penculikan Marak di Iran, Seruan Boikot Pemilihan Umum Meningkat

Umaya Khusniah
Warga Irak melakukan aksi demo. (Foto: Ist)

Dia juga meminta para pemimpin gerakan protes lainnya untuk mundur dari pencalonan.

"Bersiap ... untuk melanjutkan revolusi dalam beberapa bulan mendatang melawan Iran dan milisi kotornya. Tidak ada pilihan lain selain menggulingkan rezim kriminal ini," kata Sheikh Ali.

Pihak berwenang gagal untuk secara terbuka mengidentifikasi atau menuntut para pelaku pembunuhan, yang belum diklaim. Namun, para aktivis telah berulang kali menyalahkan kelompok bersenjata terkait Iran yang memiliki pengaruh besar di Irak.

Mr Wazni selama bertahun-tahun mengkritik kelompok bersenjata Irak dan pengaruh besar Iran di negara itu. Sehari setelah dia terbunuh, jurnalis terkemuka Ahmed Hassan juga ditembak di Irak selatan. Dia tetap koma setelah menjalani operasi otak.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
7 hari lalu

Penembakan di Bar Afrika Selatan Tewaskan 11 Orang, Termasuk 3 Anak-Anak

Internasional
11 hari lalu

Menteri Pertahanan Nigeria Mundur di Tengah Gelombang Penculikan Ratusan Siswa Sekolah

Megapolitan
17 hari lalu

Kronologi Pembunuhan Sadis di Cikupa Tangerang, gegara Masalah Utang Rp500.000

Megapolitan
17 hari lalu

Terungkap! Pembunuh Pria di Cikupa Tangerang Tersinggung Diludahi saat Tagih Utang

Internasional
17 hari lalu

1 Perempuan Dibunuh oleh Orang Dekat Tiap 10 Menit, PBB: Rumah Bukan Tempat Aman bagi Kaum Hawa

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal