Pembunuhan Jamal Khashoggi, PBB: Pangeran Mohammed bin Salman Harus Diselidiki

Nathania Riris Michico
Pangeran Mohammed bin Salman berkeras bahwa para pembunuh Jamal Khashoggi tidak bertindak atas perintahnya. (FOTO: EPA)

Adakah bukti?

Pertengahan November 2018 Turki membagikan rekaman suara pembunuhan dengan Arab Saudi, Amerika Serikat, Inggris, Jerman, dan Prancis. Rekaman ini bocor ke media Turki.

Satu sumber media yang mendukung pemerintah Yeni Safak, mengatakan konsul jenderal Arab Saudi terdengar di rekaman itu berkata kepada tersangka agen Saudi,

"Lakukan di luar. Saya akan mendapat masalah."

CNN melaporkan Khashoggi berkata kepada pembunuhnya, "saya tak bisa bernapas" di saat-saat akhir hidupnya.

Berdasarkan sumber anonim yang melihat transkrip rekaman suara itu, CNN melaporkan adanya suara yang diacu sebagai tubuh Khashoggi "sedang dipotong dengan gergaji".

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
4 hari lalu

Trump Masih Yakin Arab Saudi Akan Berdamai dengan Israel

Internasional
10 hari lalu

Proyek Megah Gerbang Raja Salman Dekat Masjidil Haram Bukti Saudi Serius Diversifikasi Ekonomi

Internasional
20 hari lalu

Mega Proyek 'Gerbang Raja Salman' di Sekitar Masjidil Haram, Tantangan Jaga Kesakralan Makkah

Internasional
22 hari lalu

Teken Pakta dengan Saudi, AS Ingin Perkuat Tembok Pertahanan di Timur Tengah

Internasional
22 hari lalu

Arab Saudi dan Amerika Bakal Teken Perjanjian Pertahanan Bulan Depan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal