Pemerintah Korsel Panik gegara Para Dokter Kompak Mengundurkan Diri dari Rumah Sakit

Anton Suhartono
Pemerintah Korsel memperingatkan layanan kesehatan terhadap masyarakat bakal terdampak pengunduran diri ratusan dokter dari rumah sakit (Foto: Reuters)

Laporan media memperkirakan, pengunduran diri tersebut juga akan menjalar ke sekitar 2.700 dokter lainnya. Angka itu sekitar 20 persen dari peserta koas dan dokter praktik Korsel. Ini tentu saja akan memengaruhi layanan darurat dan perawatan akut.

Pemerintah Korsel menegaskan aksi mundur bersama para dokter adalah tindaka melanggar hukum dan akan meresponsnya dengan tegas, termasuk mereka yang mogok. Aksi mundur dan protes itu juga tak akan mengubah rencana pemerintah untuk menambah jumlah dokter ke depannya.

Wakil Menteri Kesehatan Park Min Soo memerintahkan semua rumah sakit untuk mengabaikan pengunduran diri yang diajukan para dokter. Mereka yang tidak mematuhi perintah back to work akan dihukum berdasarkan undang-undang layanan medis.

"Tidak akan ada pengampunan atau penangguhan hukuman kali ini," kata Park, dikutip dari Reuters, Jumat (16/2/2024).

Pemerintah sebenarnya sudah berencana menambah jumlah dokter sejak 2020, namun ditangguhkan setelah muncul penolakan yang deras. Saat itu pemerintah menargetkan penambahan 4.000 mahasiswa kedokteran selama 10 tahun.

Selain itu pemerintah juga berupaya menambah dokter spesialis, terutama kebidanan dan anak, serta memperkuat perlindungan profesi dari tuntutan malapraktik dan lainnya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Destinasi
1 hari lalu

Seoul dan Busan Jadi Destinasi Favorit Warga +62 Liburan ke Korsel

Megapolitan
1 hari lalu

Pramono soal Kabar RS di Jakarta Tolak Rawat Warga Baduy Korban Begal: Tidak Benar!

Megapolitan
1 hari lalu

Pramono Buka Suara soal Heboh Warga Baduy Ditolak RS gegara Tak Punya KTP

Nasional
2 hari lalu

Resmikan Pabrik Lotte Chemical Indonesia, Prabowo Kagumi Kerja Keras Bangsa Korea

Megapolitan
3 hari lalu

Pramono Siapkan Kota Tua Jadi Ruang Berekspresi Mahasiswa IKJ

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal