Sampai keputusan yang baru dibuat komite kredensial, Isaczai akan tetap diakui sebagai wakil sah Afghanistan, demikian termaktub dalam aturan Majelis Umum.
Perwakilan Myanmar Tak Akan Berpidato
Myanmar dipastikan tak akan mengirim perwakilan untuk berpidato di Sidang Majelis Umum PBB. Sama seperti masalah Afghanistan, status Duta Besar Myanmar untuk PBB dari pemerintahan Aung San Suu Kyi yang digulingkan Kyaw Moe Tun masih belum jelas.
"Pada titik ini, Myanmar tidak akan berpidato," kata Dujarric.
Kyaw Moe Tun pada awalnya diharapkan menyampaikan pidato pada Senin atau bersamaan dengan hari terakhir Sidang Majelis Umum PBB. Namun para diplomat mengatakan, komite kredensial mencapai kesepakatan di mana Rusia dan China tidak keberatan Kyaw Moe Tun tidak berpidato.
"Saya menarik diri dari daftar pidato dan tidak akan berbicara pada sidang debat ini," kata Kyaw Moe Tun.
Pemerintahan junta Myanmar sudah mengajukan nama lain yakni veteran militer Aung Thurein untuk menjadi dubes PBB menggantikan Kyaw Moe Tun.