Pemerintahan Trump Terus Obok-Obok Harvard gegara Demo Pro-Palestina, Minta Laporan Dana Asing

Anton Suhartono
Pemerintahan Donald Trump terus mengobok-obok Universitas Harvard terkait sikap tegasnya membela demonstrasi pro-Palestina (Foto: AP)

Menteri Keamanan Dalam Negeri Kristi Noem mengirim surat kepada Harvard, mendesak kampus untuk memberikan data mahasiswa yang dituduh melakukan aktivitas ilegal dan kekerasan paling lambat 30 April.

"Jika Harvard tidak bisa memverifikasi bahwa mereka sepenuhnya mematuhi persyaratan pelaporan, universitas akan kehilangan hak istimewa untuk menerima mahasiswa asing," kata Noem.

Seorang juru bicara Harvard menegaskan tetap konsisten pada sikap yang dipegang teguh kampus yakni tidak akan mengorbankan kebebasan, apalagi melepas hak konstitusionalnya. Namun kampus tetap mematuhi hukum.

Pemerintahan Trump sebelumnya juga mengancam akan memangkas dana federal kepada Harvard terkait demonstrasi pro-Palestina. Demonstrasi itu juga diikuti oleh berbagai kelompok mahasiswa Yahudi.

Trump menuduh para demonstran sebagai ancaman terhadap kebijakan luar negeri AS yang anti-Semit serta bentuk simpati kepada Hamas. 

Para demonstran menegaskan, pemerintahan Trump secara keliru mencampuradukkan advokasi untuk hak-hak Palestina serta kecaman atas serangan Israel ke Gaza dengan dukungan untuk ekstremisme dan anti-semit.

Harvard menegaskan telah berupaya melawan praktik anti-semit serta sikap intoleran lain di kampusnya sambil menjaga kebebasan akademis dan hak untuk berunjuk rasa.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
8 jam lalu

Acuhkan Trump, Israel Ngeyel Tak Akan Tarik Seluruh Pasukan dari Gaza

Internasional
15 jam lalu

Trump Tegaskan Ingin Rebut Greenland, Singgung Ancaman Rusia dan China

Internasional
16 jam lalu

Habiskan Rp11.317 Triliun, Bisnis Perang Jadi Mesin Uang di Tengah Krisis Global

Internasional
16 jam lalu

Trump Ngotot Rebut Greenland dari Denmark, Tunjuk Utusan Khusus

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal