Dewan Shoora Nasional, kelompok dari 18 organisasi Muslim, juga menyatakan belasungkawa dan meminta pemerintah tak pandang bulu dalam menindak pelaku.
"Pemerintah tidak boleh mengabaikan apa pun dalam usaha untuk menangkap pelaku, siapa pun mereka dan bagian dari kelompok mana pun mereka," kata kelompok itu.
Sementara itu, hingga kini pihak berwenang belum mengonfirmasi orang yang ditangkap terkait serangan itu. Seorang sumber kepolisian mengatakan, 24 orang itu semuanya berasal dari kelompok radikal yang sama.
10 sebelum serangan terjadi, kepala polisi Sri Lanka mengeluarkan peringatan nasional yang mengatakan sebuah organisasi Muslim radikal merencanakan serangan bunuh diri pada "gereja-gereja terkemuka" di Sri Lanka.