TEPI BARAT, iNews.id - Para pemukim ekstremis Israel menembak mati dua warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki zionis pada Senin (15/4/2024). Pembunuhan itu terjadi beberapa jam setelah tentara Israel membunuh seorang remaja Palestina dalam serangan militer di wilayah tersebut.
Kekerasan yang terjadi pada awal pekan ini menambah jumlah warga Palestina yang dibunuh oleh militer atau pemukim bersenjata Israel. Sejak Jumat (12/4/2024) lalu, sudah delapan orang Palestina yang tewas di tengah meningkatnya serangan pemukim Yahudi ekstremis di Tepi Barat.
Wali Kota Aqraba, Salah Bani Jaber, menyaksikan serangan pemukim Yahudi itu pada Senin kemarin. Kepada Reuters, dia mengatakan, ada sekitar 50 pemukim Israel (banyak dari mereka bersenjata) menyerang penduduk Aqraba dan menembaki seorang pemuda Palestina. Serangan itu menewaskan dua warganya dan melukai sejumlah orang lainnya.
Kota Aqraba terletak di dekat Kota Nablus, di utara Tepi Barat.
“Ada beberapa tentara Israel di lokasi kejadian yang berpangku tangan mengawasi para pemukim (membunuh warga Aqraba),” ujar Salah.
Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina mengungkapkan, tentara Israel memblokir ambulans mereka saat berusaga mencapai daerah tersebut dan merawat para korban luka. Sementara militer zionis berdalih pihaknya sedang menyelidiki insiden tersebut.