Penambahan Kasus Covid-19 3.000 Orang per Hari, Israel Berlakukan Jam Malam

Anton Suhartono
Israel berlakukan jam malam setelah terjadi lonjakan kasus Covid-19 (Foto: AFP)

TEL AVIV, iNews.id - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan jam malam malam di 40 kota terkait lonjakan kasus virus corona. Jam malam ini merupakan pengganti dari lockdown total yang batal diterapkan setelah dikiritik pemuka Yahudi.

Jam malam diumumkan pada Minggu (6/9/2020) setelah berkonsultasi dengan para pembuat keputusan selama beberapa jam.

Pemerintah Israel dipaksa mengambil tindakan terbaru setelah gagal mengendalikan wabah yang telah merenggut lebih dari 1.000 nyawa serta berlanjutnya lonjakan kasus infeksi.

Jam malam berlaku mulai Senin (7/9/2020) pukul 19.00 hingga pulkul 05.00 waktu setempat. Belum diketahui sampai kapan jam malam diberlakukan.

Selama pemberlakukan aturan ini, warga diperbolehkan keluar namun tak boleh lebih dari 500 meter dari rumah. Kegiatan bisnis yang tidak penting harus tutup.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
1 jam lalu

Rekor! Israel dan Mesir Teken Kesepakatan Gas Alam Rp585 Triliun

Internasional
12 jam lalu

Dikaitkan dengan Penembakan di Australia, Filipina Tegaskan Bukan Basis Latihan ISIS

Internasional
1 hari lalu

Filipina Bantah Pelaku Penembakan Komunitas Yahudi di Australia Berlatih di Mindanao

Internasional
1 hari lalu

Israel Terus Langgar Gencatan Senjata Gaza, Netanyahu Permalukan Trump

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal