Peneliti Jerman Dikecam karena Sebar Informasi Menyesatkan soal Virus Korona

Nathania Riris Michico
Ilustrasi ilmuwan yang sedang meneliti virus korona baru. (FOTO: Picture Alliance/TPG)

Selama ini, para ilmuwan di China sudah mengeluarkan pernyataan serupa seperti tim dokter di Munchen. Namun para ahli berpendapat, anggapan itu masih terlalu dini dan belum ada bukti-bukti ilmiah yang mendukungnya.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Amerika Serikat (CDC) menyatakan belum menemukan bukti bahwa jenis virus korona dapat ditularkan oleh orang yang tidak menunjukkan gejala.

Lembaga kesehatan AS itu mengkritik tulisan di NJEM, karena menyebutkan juga bahwa virus dapat menyebar dari orang yang terinfeksi namun tanpa gejala dan menularkannya kepada kontak dekat mereka.

Kepada Deutsche Welle, Kamis (6/2/2020), Lembaga penelitian Robert Koch Institute (RKI) yang berada di bawah Kementerian Kesehatan Jerman menyatakan, studi dari Munchen itu memang sangat menyesatkan.

"Berbeda dengan yang tertulis dalam makalah itu, wawancara yang baru-baru ini dilakukan oleh otoritas kesehatan di negara bagian Bayern mengungkapkan bahwa dia (kolega kerja asal China) mungkin memiliki gejala ringan yang tidak spesifik."

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
4 jam lalu

Militer China Operasikan Kapal Induk Terbesar, Amerika Patut Waspada

Nasional
3 hari lalu

Sertifikasi Influencer Dianggap Penting, Dosen UMY Ungkap Alasannya  

Nasional
3 hari lalu

Komdigi Kaji Wacana Influencer Wajib Bersertifikasi 

Nasional
3 hari lalu

LPOI Akui Kemajuan China Jadi Inspirasi Global, Termasuk Dunia Islam

Nasional
4 hari lalu

Rosan Ungkap Progres Negosiasi Pembayaran Utang Kereta Cepat Whoosh dengan China

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal