Badan Kesehatan Masyarakat di Swedia melontarkan kecaman lebih keras terhadap tim dokter di Munchen dan mengatakan para dokter di LMU tidak punya cukup dukungan ilmiah untuk argumen mereka.
"Temuan mereka mengandung kelemahan dan kesalahan besar," demikian kecaman badan Swedia tersebut.
Jurnal ilmiah "Science" melaporkan, para peneliti di LMU tidak berbicara langsung dengan perempuan yang membawa virus korona ke Jerman, sebelum mempublikasikan temuan mereka. Tim peneliti hanya mengandalkan informasi dari empat pasien lain yang tertular.
"Mereka memberi tahu kami bahwa pasien dari China tampaknya tidak memiliki gejala apa pun," kata Michael Hoelscher dari Pusat Medis LMU, menurut Science.
Michael Hoelscher mengatakan kepada Science: "Hari ini, saya mungkin akan mengatakannya secara berbeda."
LMU yang dihubungi Deutsche Welle tentang kasus ini mengatakan, universitas tidak punya tanggapan langsung terhadap kritik dan kecaman yang muncul saat ini. Mereka menyatakan, para ilmuwan yang menulis dan mempublikasikan studi di NJEM adalah orang-orang yang kapasitasnya diakui dan sering bertugas di seluruh dunia.