Peneliti Jerman Dikecam karena Sebar Informasi Menyesatkan soal Virus Korona

Nathania Riris Michico
Ilustrasi ilmuwan yang sedang meneliti virus korona baru. (FOTO: Picture Alliance/TPG)

BERLIN, iNews.id - Para ilmuwan di Ludwig Maximilian University (LMU) di Munchen, Jerman, mengklaim bahwa virus korona dapat ditularkan oleh orang-orang yang "tidak menunjukkan gejala" penyakit. Klaim itu tertuang dalam sebuah tulisan yang diterbitkan di New England Journal of Medicine (NJEM).

Namun banyak peneliti lain mengkritik klaim itu dianggap berkontribusi pada meluasnya kepanikan dan intimidasi sosial.

Makalah yang ditulis oleh beberapa dokter di LMU dan diterbitkan di jurnal ilmiah NJEM itu menyebutkan, penyebaran virus korona di Jerman disebabkan oleh seorang perempuan dari China yang berkunjung ke Jerman dan secara tidak sadar membawa virus itu ketika menghadiri konferensi kerja di sebuah perusahaan.

Perempuan itu disebut tidak menunjukkan tanda-tanda atau gejala infeksi pada saat penularan.

Namun klaim itu kini dikecam para peneliti lain karena dianggap menguatkan anggapan bahwa seseorang dapat tertular virus korona dari orang yang tidak menunjukkan gejala virus.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
6 hari lalu

Pria Ini Dipecat dari Pekerjaan gara-gara Sering Izin ke Toilet

Internasional
9 hari lalu

Penembakan Komunitas Yahudi di Australia, Kepolisian Jerman Perketat Penjagaan

Bisnis
14 hari lalu

Formas Buka Jalan Investasi China, KEK Batang Disiapkan Jadi Lokomotif Industri

Nasional
16 hari lalu

Banjir Barang asal China, Pemerintah Siapkan Aturan Pembatasan Impor

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal