Pengacara Trump Digugat Rp18 Triliun atas Tuduhan Berbohong soal Kecurangan Pilpres AS

Anton Suhartono
Rudy Giuliani (Foto: Reuters)

Seorang staf senior Dominion, Eric Coomer, juga menggugat tim kampanye Trump atas tuduhan pencemaran nama baik. Bukan hanya itu, dia terpaksa bersembunyi karena mendapat ancaman pembunuhan dari pendukung Trump.

Sementara itu Giuliani menuduh gugatan Dominion bertujuan mengintimidasi orang lain agar tidak bisa menggunakan kebebasan dalam berbicara. 

Mantan Wali Kota New York itu balik mengancam Dominion akan memeriksa mereka.

"Gugatan pencemaran nama baik Dominion sebesar 1,3 miliar dolar memungkinkan saya untuk menyelidiki sejarah, keuangan, serta praktik mereka secara lengkap," kata Giuliani, seraya menjelaskan, dia bisa mengajukan gugatan balik karena haknya dilanggar.

Sekelompok pengacara pekan lalu meminta pengadilan New York menangguhkan izin hukum Giuliani karena membuat klaim palsu dalam tuntutan hukum pascapilpres.

Didirikan pada 2002, Dominion merupakan perusahaan mesin penghitungan suara AS yang produknya digunakan di lebih dari 20 negara bagian selama pilpres AS.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
21 menit lalu

Jadi Negara Pertama Akui Kemerdekaan Somaliland, Israel Bawa-Bawa Trump

Internasional
18 jam lalu

Gempur ISIS, Trump Kantongi Izin dari Pemerintah Nigeria

Internasional
2 hari lalu

Trump Ingin Rebut Greenland, Uni Eropa Tegaskan Dukung Denmark

Internasional
2 hari lalu

Trump Sebut Libur Natalnya Terganggu Konflik Ukraina

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal